Pengaderan ITS

Awal masuk kuliah bertemu dengan orang-orang hebat yang telah diterima di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Institut ini yang paling hebat dan paling cocok dikatakan sebagai institut di Indonesia. Mengapa demikian?

“Kata orang” baik itu alumni atau tamu:

1.  ITS mempunyai laboratorium yang sangat lengkap untuk menunjang mata kuliahnya
2.  ITS kompeten dalam segala bidang teknologi
3.  Hanya di ITS yang “pengaderannya” top

Coba lihat poin yang ketiga tentang pengaderan, itulah yang sering marak dibahas oleh seorang MABA (Mahasiswa Baru). Para mahasiswa baru mulai bertanya-tanya saat pertama kali masuk kuliah kepada senior yang telah mereka kenal. Pertanyaan mulai dari yang sederhana hingga senior tidak bisa menjawab karena alasan tertentu dilakukan secara runtut. Mereka bertanya seakan takut akan pengaderan yang sudah lama berlangsung di ITS.

Sejak awal masuk kuliah di ITS para mahasiswa baru sudah banyak mendengar bagaimana pengaderan berlangsung di kampus perjuangan ini dari masyarakat. Masyarakat yang umumnya berasal dari orang  yang tidak kuliah di ITS beranggapan bahwa pengaderan atau ospek yang dilakukan sangat keras. Maklumlah jika kejelekan dari mulut kemulut pasti akan beredar luas.

Panitia pengaderan yang terdiri dari IC, SC, dan OC sudah di atur sedemikian rupa untuk mensukseskan jalannya pengaderan. Setiap jurusan mempunyai panitia ini yang terbentuk dari Departemen PSDM, Himpunan Mahasiswa. Tentunya pemilihan dari panitia ini tidak main-main, dibutuhkan kerja keras untuk mempersiapkannya guna menyambut para generasi penerus bangsa di jurusan mereka.

 

 

Perubahan besar itu lebih sering dari hal-hal yang sederhana, namun ingat! Kesederhanaan itu sulit dicari jika hanya mencari dengan kedua mata kepala, maka pakailah juga mata hati