Sabtu, 20 Oktober 2012

Nongkrong Juga Dapat Pahala

Dewasa ini nongkrong dinilai hanya untuk berkumpul tanpa ada manfaatnya, namun ini nongkrongnya berani beda. Nongkrong di bulan suci ramadhan juga belum tentu dapat pahala. Kebanyakan orang nongkrong di warung ditemani kopi dan makanan ringan sambil ngobrol sana sini. Dari anak muda sampai yang tua pernah nongkrong. Entah apa yang dibicarakan orang yang nongkrong sampai mereka bosan. Hampir setiap jeda pembicaraan mereka menemukan topik pembicaraan baru. Tidak ada gunanya bersendu gurau tanpa tujuan jelas. Apalagi bulan ramadhan waktunya mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.

Orang indonesia tergolong unik dan asik. Berbagai cara dilakukan untuk membuat suasana tidak "garing". Ketika bulan ramadhan tiba mereka menyambut dengan meriah dan riang gembira. Berbagai prosesi dilakukan dari syukuran hingga mengadakan berbagai kegiatan unuk dan menarik. Awal puasa sudah dimulai dan apa yang mereka lakukan ketika waktu luang? Inilah yang mereka lakukan, nongkrong.

Bukan nongkrong sembarangan dengan gaya nungkring makan di warung. Bukan nongkrong sembarangan dengan rokok dan kopi di depan mata siap santap. Bukan nongkrong sembarangan hingga isteri ngamuk tidak jelas disuruh pulang. Bukan nongkrong sembarangan hingga tengah malam tidak pulang. Ini beda, nongkrong ini bisa juga mendapat pahala. Memang berkumpul saja bisa mendapat pahala, namun kalau dihitung nongkrong ini pahalanya dobel.

Buber (Berbuka Bersama)

 
Tidak asing lagi singkatan ini di telinga orang Indonesia. Setiap datangnya bulan ramadhan selalu saja ada orang atau kelompok komunitas yang melakukan kegiatan seru ini. Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi yang sangat baik dilakukan ketika bulan ramadhan. Orang akan mengundang teman, kerabat, atau saudara untuk berkumpul dalam berbuka puasa. Berbuka bersama selalu dilakukan dengan berdoa bersama dan bersalam-salaman bertemu dengan undangan. Nah, letak pahalanya ketika kita saling bersilaturahmi dalam keadaan berpuasa apalagi ketika selesai buber dilakukan kegiatan tarawih bersama, nambah dobel lagi pahalanya.

Diskusi Sore Bersama ustad Gaul


 Sore hari menunggu berbuka puasa sangatlah membosankan. Anak muda banyak menyempatkan diri untuk ngabuburit bersama teman. Ngabuburit itu sesungguhnya tidak ada gunanya, tujuannya hanya satu yaitu mengulur waktu sampai bedug berbunyi. Di masjid waktu sore hari menjelang berbuka puasa biasa dilakukan diskusi anak muda yang dilakukan remaja masjid. Diskusi ini biasanya dipimpin oleh seorang ustad yang terkenal gaul dikalangan remaja. Dengan kegiatan ini anak muda tidak perlu ngabuburit tidak jelas tujuannya. Mereka mendapatkan pahala dengan berkumpul bersama teman di masjid. Benar bukan? Kita remaja gaul.

Tadarusan Bersama Teman


Mencari pahala yang paling banyak yaitu dengan cara ini, tadarusan. Apa yang orang katakan jika di sini tadarusan sama dengan nongkrong? Kacau jika para ulama yang membaca. Masalahnya bukan nongkrong ketika tadarusan, ini nongkrong menunggu giliran khataman Al-Qur'an. Positif kan? Bagi orang-orang dari yang kecil hingga tua berbondong antri untuk tadarus menambah pahala. Kita sudah mendapatkan manfaat dobel, berkumpul dengan teman dengan tadarusan. Keren gak tuh?

Patrol Malam


Menunggu datangnya sahur memaksa setiap orang memasang alram untuk bangun tengah malam. Di bulan ramadhan terkadang orang juga tidak bisa tidur dan nongkrong bersama kawan muda hingga tua. Seperti biasa mereka ngobrol sampai pagi tanpa tujuan. Namun untuk menambah pahala meraka bisa-bisanya menyempatkan diri untuk membangunkan setiap orang untuk sahur. Pahala lagi yang mereka terima. Syukurlah jika ada orang yang memberi mereka makanan untuk kegiatan mulia ini. Namun fakta di balik cerita banyak orang mengeluh akan hal ini. Kebanyakan orang sibuk ber-patrol dengan sendirinya hingga yang dibangunkan merasa tidak nyaman. Sekarang introspeksi diri, apakah kita sudah membangunkan orang dengan sopan? Dapatkanlah pahala.


Berbagai aktivitas memang selalu menyenangkan. Terkadang membingungkan memilih aktivitas yang baik. Asalkan bermanfaat pastilah mendapatkan pahala. Apalagi di bulan suci yang penuh rahmat memang dianjurkan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Tradisi nongkrong ala Indonesia sangat menyenangkan jika kita juga menambah dengan aktivitas menarik. Positif saja apa yang kita kerjakan, tidak perlu ke diskotik atau tempat maksiat lain yang bikin sesat. Ramadhan penuh berkah dengan pahala yang melimpah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...